Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Teman Masa Kecilku (Cerpen)

Thursday, February 28, 2013
Teman Masa Kecil.ku…
Flashback 13 tahun silam. Masa lalu. Masa kecil. Masa dimana tak ada beban dalam jiwa maupun raga. Masa dimana bernalurikan seorang anak – anak. Berfikir tentang cita – cita. Cita – cita yang tinggi. Cita – cita yang akan terwujud di dunia nyata, tanpa pernah berfikir bagaimana cara menggapainya. Tanpa pernah berfikir sesulit apa untuk menggapainya. Tanpa pernah berfikir, berapa banyak materi yang dibutuhkan untuk menggapainya. Yaaa… seperti itulah naluri seorang anak – anak. Makan, tidur, belajar, bermain, tertawa, dan yang lebih penting berkumpul bersama teman sejawat. Menjadi bocah petualang.

Tak terkecuali kami. Menjadi bocah petualang yang setiap harinya menelusuri hutan kecil di sekitar rumah kami. Menelusuri persawahan yang tak jauh dari rumah kami. Mencari makanan hutan yang bisa dimakan. Mencari hewan buruan dalam hutan. Tertawa bersama, tanpa memendam rasa sakit. Persahabatan. Berharap persahabatan akan abadi. Berharap persahabatan bagai kepompong hingga jadi kupu – kupu.

 
2013…
Masa sekarang. Masa saat ini. Masa dimana kami sudah dewasa. Masa dimana berjuta beban yang bertengker di bahu. Masa yang mampu membalikkan dari naluri seorang anak – anak menjadi naluri orang dewasa.  Masa yang telah menentukan siapa kami, apa peran kami, apa fungsi kami, bagaimana posisi kami dalam sebuah keluarga inti. Apakah kami adalah kami yang dulu..?? Apakah kami masih menjadi seorang anak, yang ditanggung oleh orang tua..?? atau Apakah kami adalah tulang punggung keluarga yang akan menggantikan posisi seorang ayah..?? atau sudah menggantikan posisi seorang ayah..??

Masa saat ini. Masa dimana cita – cita akan terwujud. Masa dimana cita – cita telah terwujud.

Sekilas masih terlihat jelas kenangan indah itu. Sekilas masih membekas senyuman masa kecil. Sekilas, tak ada yang berubah dari ingatan, tentang keindahan masa kecil.

Masa saat ini. Masa yang telah menggantikan masa lalu. Masa yang telah merubah segalanya. Masa yang telah memberi jarak diantara kami. Kami sering bertatap muka. Hanya sekedar bertatap muka. Senyumanpun, adalah sebuah keajaiban. Apalagi sebuah sapaan. Satu kalimat bahkan satu katapun tak pernah terucap saat bertatap muka. Mungkinkah ada kesenggangan diantara kami..?? Mungkinkah ada salah yang tak termaafkan di masa lalu..?? Atau mungkinkah ada janji yang terabaikan..??

… untuk teman masa kecil.ku di Bontotangnga City
Dhiyah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Tulislah walau satu kata,.!!