Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Asthma pada Anak (Askep)


Mata Kuliah               : Keperawatan Anak II

Dosen Pengasuh          : Musdalifah Hanis, S.Kep, Ns





askep asthma
pada anak
 









Oleh :
Kelompok 3



Mutmainnah Dahlan
Nadharatunnaim
Nadwiyah MuhaRRikah
Nani Wahyuna
Nia Anita Galman
Nirwana
Novanny Thres Pala’langan
Novi Reskika Amalia Azis
Nunun Dya Ardillah
Nur Alqadri Akbar
Nur Eka Putri
Nur Ilmiddinyah
Nur Iskandar



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2012



Kata Pengantar

            Segala puji bagi Allah pemilik alam semesta ini, hanya kepada-Nya kita menyembah dan hanya kepada-Nya pula kita memohon pertolongan. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah maka tak ada yang bisa memberinya petunjuk.
            Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad utusan Allah beserta keluarga dan sahabat beliau.
            Makalah ini disusun oleh kelompok 3 (Tiga) yang merupakan tugas kelompok dari mata kuliah Keperawatan Anak II dengan dosen pengasuh ibu Musdalifah Hanis, S.Kep, Ns.
            Semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat yang besar bagi setiap pribadi dari penyusun makalah maupun dari para pembaca. Amin Ya Robbal Alamin.


Gowa, May 06, 2012


Penyusun













ASTHMA


KONSEP MEDIS

A.     PENGERTIAN
Asma adalah penyakit yang  disebabkan oleh peningkatan respon dari trachea dan bronkus terhadap bermacam –macam stimuli yang ditandai dengan penyempitan bronkus atau bronkhiolus dan sekresi yang berlebih – lebihan dari kelenjar – kelenjar di mukosa bronchus.

Asma adalah penyakit jalan napas obstruktif intermitten, reversibel dimana trakea dan bronki berespons dalam secara hiperaktif terhadap stimulun tertentu. Asma dimanifestasikan dengan penyempitan jalan napas, yang mengakibatkan dispnea, batuk dan mengi. Tingkat penyempitan jalan napas dapat berubah baik secara spontan atau karena terapi. Asma berbeda dari penyakit paru obstruktif, dalam hal bahwa asma adalah proses reversibel. Jika asma dan bronkitis terjadi bersamaan, obstruksi yang diakibatkan menjadi gabungan dan disebut Bronkitis Asmatik Kronik.

Asma dapat terjadi pada sembarang golongan usia; sekitar setengah dari kasus terjadi pada anak – anak dan sepertiga lainnya terjadi sebelum usia 40 tahun. Meski asma dapat berakibat fatal, lebih sering lagi, asma sangat menganggu, mempengaruhi kehadiran di sekolah, pilihan pekerjaan, aktivitas fisik dan banyak aspek kehidupan lainnya.

B.     JENIS – JENIS ASTHMA
Asma sering diartikan sebagai alergi, idiopatik, nonalergi atau gabungan.
1.      Asma alergik disebabkan oleh alergen yang dikenal ( mis : serbuk sari, binatang, amarah, makanan dan jamur ). Kebanyakan alergen terdapat di udara dan musiman. Pasien dengan asma alergik biasanya mempunyai riwayat keluarga yang alergik dan riwayat medis masa lalu eksema atau rakhitis alergik.
2.      Asma idiopatik atau nonalergik. Faktor seperti common cold, infeksi traktus respiratorius, latihan emosi dan polutan lingkungan dapat mencetuskan serangan. Beberapa agens farmakologi, seperti aspirin dan agens anti inflamasi nonsteroid lain, pewarna rambut, antagonis beta adrenergik dan agens sulfit ( pengawet makanan ), juga mungkin menjadi faktor. Serangan asma idiopatik atau nonalergik menjadi lebih berat dan sering sejalan dengan berlalunya waktu dan dapat berkembang menjadi bronkitis kronis dan emfisema.
3.      Asma gabungan adalah bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai bentuk idiopatik dan nonalergenik.

C.     ETIOLOGI
1.      Faktor Ekstrinsik
Asma yang timbul karena reaksi hipersensitivitas yang disebabkan oleh adanya IgE yang bereaksi terhadap antigen yang terdapat di udara (antigen – inhalasi ), seperti debu rumah, serbuk – serbuk dan bulu binatang
2.      Faktor Intrinsik
a.       Infeksi :
ü  virus yang menyebabkan ialah para influenza virus, respiratory syncytial virus (RSV)
ü  bakteri, misalnya pertusis dan streptokokkus
ü  jamur, misalnya aspergillus
b.      cuaca :
c.       perubahan tekanan udara, suhu udara, angin dan kelembaban dihubungkan dengan percepatan
d.      iritan bahan kimia, minyak wangi, asap rokok, polutan udara
e.       emosional : takut, cemas dan tegang
f.       aktifitas yang berlebihan, misalnya berlari

D.     PATOLOGI
Asma ialah penyakit paru dengan cirri khas yakni saluran napas sangat mudah bereaksi terhadap barbagai ransangan atau pencetus dengan manifestasi berupa serangan asma. Kelainan yang didapatkan adalah:
1.      Otot bronkus akan mengkerut ( terjadi penyempitan)
2.      Selaput lendir bronkus udema
3.      Produksi lendir makin banyak, lengket dan kental, sehingga ketiga hal tersebut menyebabkan saluran lubang bronkus menjadi sempit dan anak akan batuk bahkan dapat sampai sesak napas. Serangan tersebut dapat hilang sendiri atau hilang dengan pertolongan obat.

Pada stadium permulaan serangan terlihat mukosa pucat, terdapat edema dan sekresi bertambah. Lumen bronkus menyempit akibat spasme. Terlihat kongesti pembuluh darah, infiltrasi sel eosinofil dalam secret didlam lumen saluran napas. Jika serangan sering terjadi dan lama atau menahun akan terlihat deskuamasi (mengelupas) epitel, penebalan membran hialin bosal, hyperplasia serat elastin, juga hyperplasia dan hipertrofi otot bronkus. Pada serangan yang berat atau pada asma yang menahun terdapat penyumbatan bronkus oleh mucus yang kental.

Pada asma yang timbul akibat reaksi imunologik, reaksi antigen – antibody menyebabkan lepasnya mediator kimia yang dapat menimbulkan kelainan patologi tadi. Mediator kimia tersebut adalah:
a.       Histamin
ü  Kontraksi otot polos
ü  Dilatasi pembuluh kapiler dan kontraksi pembuluh vena, sehingga terjadi edema
ü  Bertambahnya sekresi kelenjar dimukosa bronchus, bronkhoilus, mukosaa, hidung dan mata
b.      Bradikinin
ü  Kontraksi otot polos bronchus
ü  Meningkatkan permeabilitas pembuluh darah
ü  Vasodepressor (penurunan tekanan darah)
ü  Bertambahnya sekresi kelenjar peluh dan ludah
c.       Prostaglandin
ü  bronkokostriksi (terutama prostaglandin F)

E.     MANIFESTASI KLINIK
1.      Wheezing
2.      Dyspnea dengan lama ekspirasi, penggunaan otot- otot asesori pernapasan
3.      pernapasan cuping hidung
4.      batuk kering ( tidak produktif) karena secret kental dan lumen jalan napas sempit
5.      diaphoresis
6.      sianosis
7.      nyeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dalam pernapasan
8.      kecemasan, labil dan penurunan tingkat kesadarn
9.      tidak toleran terhadap aktifitas : makan, bermain, berjalan, bahkan bicara

F.      STADIUM ASTHMA
1.      Stadium I
Waktu terjadinya edema dinding bronkus, batuk proksisimal, karena iritasi dan batuk kering. Sputum yang kental dan mengumpul merupakan benda asing yang merangsang batuk
2.      Stadium II
Sekresi bronkus bertambah banyak  dan batuk dengan dahak yang jernih dan berbusa. Pada stadium  ini anak akan mulai merasa sesak napas berusaha bernapas lebih dalam. Ekspirasi memanjang dan terdengar bunyi mengi. Tampak otot napas tambahan turut bekerja. Terdapat retraksi supra sternal, epigastrium dan mungkin juga sela iga. Anak lebih senang duduk dan membungkuk, tangan menekan pada tepi tempat tidur atau kursi. Anak tampak gelisah, pucat, sianosisi sekitar mulut, toraks membungkuk ke depan dan lebih bulat serta bergerak lambat pada pernapasan. Pada anak yang lebih kecil, cenderung terjadi pernapasan abdominal, retraksi supra sternal dan interkostal.
3.      Stadium III
Obstruksi atau spasme bronkus lebih berat , aliran udara sangat sedikit sehingga suara napas hampir tidak terdengar.
Stadium ini sangat berbahaya karena sering disangka ada perbaikan. Juga batuk seperti ditekan. Pernapasan dangkal, tidak teratur dan frekuensi napas yang mendadak meninggi.

G.    KOMPLIKASI
1.      Status asmatikus
2.      Bronkhitis kronik, bronkhiolus
3.      Ateletaksis : lobari segmental karena obstruksi bronchus oleh lendir
4.      Pneumo thoraks
Kerja pernapasan meningkat, kebutuhan O2 meningkat. Orang asam tidak sanggup memenuhi kebutuhan O2  yang sangat tinggi yang dibutuhkan untuk bernapas melawan spasme bronkhiolus, pembengkakan bronkhiolus, dan m ukus yang kental. Situasi ioni dapat menimbulkan pneumothoraks akibat besarnya teklanan untuk melakukan ventilasi
5.      Kematian

H.    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.      Riwayat penyakit atau pemeriksaan fisik
2.      Foto rontgen dada
3.      Pemeriksaan fungsi paru : menurunnya tidal volume, kapasitas vital, eosinofil biasanya meningkat dalam darah dan sputum
4.      Pemeriksaan alergi (radioallergosorbent test ; RAST)
5.      Analisa gas darah – pada awalnya pH meningkat, PaCO2 dan PaO2  turun (alkalosis respiratori ringan akibat hiperventilasi ); kemudian penurunan pH, penurunan PaO2  dan peningkatan PaCO2   (asidosis respiratorik)

I.       PENATALAKSANAAN
1.      Pencegahan terhadap pemajanan alergi
2.      Serangan akut dengan oksigen nasal atau masker
3.      Terapi cairan parenteral
4.      Terapi pengobatan sesuai program
a.       Beta 2-agonist untuk mengurangi bronkospasme, mendilatasi otot polos bronchial
ü  Albuterol (proventil, ventolin)
ü  Tarbutalin
ü  Epinefrin
ü  Metaprotenol
b.      Metilsantin, seperti aminofilin dan teofilin mempunyai efek bronkodilatasi
c.       Antikolinergik, seperti atropine metilnitrat atau atrovent mempunyai efek bronchodilator yang sangat baik
d.      Kortikosteroid diberikan secara IV (hidrokortison), secara oral (mednison), inhalasi (deksametason)

J.      PENCEGAHAN
Pasien dengan asma kambuhan harus menjalani pemeriksaan mengidentifikasi substansi yang mencetuskan terjadinya serangan. Penyebab yang mungkin, dapat saja bantal, kasur, pakaian jenis tertentu, hewan peliharaan, kuda, detergen, sabun, makanan tertentu, jamur dan serbuk sari dapat menjadi dugaan kuat. Upaya harus dibuat untuk menghindari agen penyebab icapan saja memungkinkan.

Komplikasi asma dapat mencakup asmatikus,fraktur iga,pneumonia.Obstruksi jalan napas, terutama selama episode asmatik akut,sering mengakibatkan hipoksemia membutuhkan pemberian oksigen dan pemantauan gas darah arteri. Cairan diberikan karena individu dengan asma mengalami dehidrasi akibat diaforesis dan kehilangan cairan tidak kasat mata dengan hiperventilasi.







KONSEP KEPERAWATAN

A.     PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1.      Biodata
a.       Identitas klien
b.      Identitas orang tua
·         Ayah
·         Ibu
2.      Keluhan utama/ alasan masuk
3.      Riwayat kesehatan
a.       Riwayat kesehatan sekarang
b.      Riwayat kesehatan masa lalu
1)      Pre natal care
2)      Natal
3)      Post natal
c.       Riwayat kesehatan keluarga
Genogram
d.      Riwayat imunisasi
e.       Riwayat tumbuh kembang
f.       Riwayat nutrisi
g.       Riwayat psikososial : factor pencetus, stress, latihan, kebiasaan dan rutinitas, perawatan sebelumnya
h.      Riwayat spiritual
i.        Reaksi hospitalisasi
j.        Aktivitas sehari – hari
a.       Nutrisi
b.      Cairan
c.       Eliminasi BAK/ BAB
d.      Istirahat / tidur
e.       Personal higyene
f.       Riwayat psikososial: Pemeriksaan fisik
·         Pernapasan
F  Napas pendek
F  Wheezing
F  Retraksi
F  Takipnea
F  Batuk kering
F  Ronkhi
·         Kardiovaskuler
F  Takikardia
·         Neurologis
F  Kelelahan
F  Ansietas
F  Sulit tidur
·         Muskuloskeletal
F  Intolerans aktifitas
·         Integumen
F  Sianosis
F  pucat
·         Psikososial
F  Tidak kooperatif selama perawatan
·         Kaji status hidrasi
F  Status membran mukosa
F  Turgor kulit
F  Output urine

B.     DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Gangguan pertukaran gas, tidak efektif bersihan jalan napas b.d. bronkospasme dan udema mukosa
2.      Kelelahan b.d. hipoksia dan peningkatan kerja pernapasan
3.      Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. distress GI
4.      Resiko kekurangan volume cairan b.d. meningkatnya pernapsan dan menurunnya intake oral
5.      Kecemasan b.d. hospitalisasi dan distress pernapasan
6.      Perubahan proses keluarga b.d. kondisi kronik
7.      Kurang pengetahuan b.d. proses penyakit dan pengobatan




















I.                   INTERVENSI KEPERAWATAN

NO
DIAGNOSA
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
1
Gangguan pertukaran gas, tidak efektif bersihan jalan napas b.d. bronkospasme dan udema mukosa
ü  anak akan menunjukkan perbaikan pertukaran gas ditandai dengan :
ü  tidak ada wheezing dan  retraksi
ü  batuk menurun
ü  warna kulit kemerahan
ü  anak tidak menunjukkan gangguan ketidakseimbangan asam basa yang ditandai dengan saturasi oksigen  ±  95%

a.       Kaji RR, auskultasi bunyi napas


b.      Beri posisi high fowler atau semi-fowler
c.       Dorong anak untuk latihan napas dalam dan batuk efektif

d.      Lakukan suction jika perlu


e.       Lakukan fisioterapi

f.       Berikan oksigen sesuai program


g.       Monitor peningkatn pengeluaran sputum
h.      Berikan bronchodilator sesuai indikasi

a.       sebagai sumber data adanya pewrubahan sebelum dan sesudah perawatan diberikan
b.      mengembangkan ekspansi paru

c.       membantu membersihkan mucus dari p[aru dan napas dalam memperbaiki oksigenasi
d.      membantu mengeluarkan secret yang tidak dapat dikeluarkan oleh anak sendiri
e.       membantu pengeluaransekresi, menmingkatkan ekspansi paru
f.       memperbaiki oksigenasi dan mengurangi sekresi
g.       sebagai indikasi adanya kegagalan pada paru
h.      otot pernapasan menjadi relaks dan steroid mengurangi inflamasi

2
Kelelahan b.d. hipoksia dan peningkatan kerja pernapasan
Anak menunjukkan penurunan kelelahan ditandai dengan tidak iritabel, dapat berpartisipasi dan peningkatan kemampuan dalam beraktifitas
           

a.       Kaji tanda – tanda hipoksia / hypercapnea ; kelelahan, agitasi, peningkatan HR, peningkatan RR
b.      Hindari seringnya melakukan intervensi yang tidak penting yang dapat membuat anak lelah, berikan istirahat yang cukup
c.       Minta orang tua untuk selalu menemani anak
d.      Berikan istirahat cukup dan tidur  8 – 10 jam tiap malam meningkatkan resistensi terhadap infeksi
e.       Ajarkan teknik manajemen stress

a.       deteksi dini untuk mencegah hipoksia dapat mencegah keletihan lebih lanjut

b.       Istirahat yang cukup dapat menurunkan stress dan meningkatkan kenyamanan

c.       Menurunkan ketakutan dan kecemasan
d.      istirahat cukup dan tidur cukup menurunkan kelelahan dan


e.       Bronkospasme mungkin disebabkan oleh emosional dan stress

3
Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. distress GI
Anak akan menunjukkan penurunan distress GI ditandai dengan:
ü  Penurunan nausea dan vomiting
ü  adanya perbaikan nutrisi / intake


 
a.       Berikan porsi makan kecil tapi sering 5 – 6 kali sehari dengan makanan yang disukainya






b.      Berikan makanan halus, rendah lemak, gunakan warna


c.       Anjurkan menghindari makanan yang menyebabkan alergi

a.       makanan kecil tapi sering menyediakan energi yang dibutuhkan , lambung tidak terlalu penuh, sehingga memberikan kesempatan untuk penyerapan makanan. Makanan yang disukai mendporong anak untuk makan dan meningkatkan intake
b.      Makanan berbumbu dan tinggi lemak  dapat meningkatkan distress pada GI sehingga sulit dicerna
c.       Dapat menimbulkan serangan akut pada anak yang sensitive

4
Resiko kekurangan volume cairan b.d. meningkatnya pernapsan dan menurunnya intake oral
Anak dapat mempertahankan hidrasi yang adekuat ditandai dengan turgor kulit elastis, membrane mukosa lembab, intake cairan sesuai dengan usia dan berat badan, output urine : 1-2 ml/kg BB/jam

a.       Kaji turgor kulit, monitor urine, output tiap 4 jam
b.      Pertahankan terapi parenteral sesuai indikasi dan monitor kelebihan cairan
c.       Setelah fase akut, anjurkan anak dan orangtua untuk minum 3-8 gelas / hari, tergantung usia dan berat badan anak

a.       untuk mengetahui tingkat hidrasi dan kebutuhan cairannya
b.      kelebihan cairan dapat menyebabkan udema pulmonary

c.       anak membutuhkan cairan yang cukup untuk mempertahankan hidrasi dan keseimbangan asam basa untuk mencegah syok

5
Kecemasan b.d. hospitalisasi dan distress pernapasan
Kecemasan menurun, ditandai dengan anak tenang dan dapat mengekspresikan perasaannya


a.       Ajarkan teknik relaksasi; latihan napas dalam, imajinasi terbimbing
b.      Berikan terapi bermain sesuai indikasi
c.       Informasikan tentang perawatan, pengobatan dan kondisi anak

a.       pengalihan perhatian selama episode asma dapat menurunkan ketakutan dan kecemasan
b.      terapi bermain dapat menurunkan efek hospitalisasi dan kecemasan
c.       menurunkan rasa takut dan kehilangan control akan dirinya












DAFTAR PUSTAKA


Betz L. Cecily. Buku Saku Keperawatan Pediatri. Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran, EGC. Jakarta. 2002

Dina Dr,dr,. Penatalaksanaan Penyakit Alergi. Airlangga University Press. Surabaya. 1993

Speer Kathleen Morgan.Pediatric Care Planning Ashwill, third edition. Pediatric Nurse Practitioner Childrens Medical Center of Dallas. Springhouse Corporation. Springhouse Pennsylvania. 1999

Ngastiyah. Perawatan anak Sakit. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1997

Corwin, J. Elizabeth. Buku Saku Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
Jakarta. 2000

Suriadi, SKp., Rita, SKp. Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi 1. CV Sagung Seto. Jakarta, 2001


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

19 komentar:

Rheyvana mengatakan...

terimakasih cekali

Informasi Kesehatan terbaik mengatakan...

Thanks for your sharing. We feel very pleased about that. You should also try their best games with our free today to get the sense of fun that brings. Thank you!Mengenali Tipes | Terjauh dari Tipes | Pencegahan Tipes | Apa Itu Tipes.?

Unknown mengatakan...

The nice Post, and Best Author
Obat Difteri
From Nothing For Some Thing

Unknown mengatakan...

OBAT STROKE yang alami yaitu dengan mengkonsumsi OBAT HERNIA .banyak kandungan yang dapat menyembuhkan penyakit OBAT ASAM URAT herbal yang sudah terjamin kualitasnya. OBAT DARAH TINGGI apa yang terjamin kualitasnya? OBAT MAAG yaitu dengan mengkonsumsi OBAT BATUK dengan mengkonsumsi OBAT SINUSITIS Anda dapat terbebas dari penyakit. OBAT ASMA yang efektif yaitu dengan melakukan pengobatan. OBAT AMBEIEN yang sudah terbukti kualitasnya yaitu dengan OBAT KOLESTEROL

An-Tasik mengatakan...

Best Article, Good Author
Cara Mengobati Campak Anak Wow Menjual Agama verry Nice and good Dakwah tak Selalu Harus Ceramah
Thanks For Information

Unknown mengatakan...

Best and the right post good in this site and search by google
Pendapat Ulama Pro Maulid Nabi Nice And Obat Kejang-kejang Manjur Pada Anak Wow Cara Mengobati Kejang-kejang Atau Ayan Good Pendapat Ulama Maulida itu Bid'ah
The best article from the best author

Agaricpro Herbal Alami mengatakan...

kita perlu mengetahui apasaja Gejala Asma berbahaya ang dapat membahayakan keselamatan kita, karena Gejala Asma yang perlu di ketahui ada banyak sekali macamnya seperti Gejala Asma akut , Gejala Asma akut menahun yang dapat mengakibatkan hal yang tidak kita inginkan terjadi. Gejala Asma paling berbahaya sangatlah perlu kita waspadai karena jika Gejala Asma yang harus di waspadai ini tereabaikan akan berakibat fatal, maka dariitu kita musti mengetahui semua Gejala Asma dan obat Asma alami ampuh

Agaricpro Herbal Alami mengatakan...

Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Obat Kuat Obat kuat Obat Kuat obat kuat Gejala Asma yang perlu di waspadai banyak sekali jenisnya, Gejala Asma yang menyebabkan radang lambung yang parah sangatlah berbahaya dan dapat mengakibatkan pengaruh yang sangat dominan Gejala Asma akut yang perlu di wapadai

Antontasik mengatakan...

Nice, Sangat bermanfaat dan sangat luar biasa. Terima Kasih atas informasi dan jangan lupa kunjungi pula Cara Mengatasi Buah Zakar Sebelah

Hani mengatakan...

Thank's for attention, nice and good program and informations, sangat bermanfaat, jangan lupa kunjungi pula
Mengobati Buah Zakar Besar Sebelah and than
Pemahaman Keliru Tentang Salaf next
Download Lagu Hawari - Akhir Zaman best and thanks

Semua Bisa mengatakan...

Wow.. Verry good article, this is the best information for me and all my friends.. thanks, don't forget visit back
Obat Tradisional Kencing Berdarah Herbal and than
Obat Kencing Darah Herbal Paling Aman dan Ampuh thanks.. :D

Hani mengatakan...

Terimakasih atas informasi yang telah disa,paikan Pengobatan Alternatif Infeksi Saluran Kencing pada Anakjangan lupa pastikan bahwa anda juga mencari Cara Mengatasi Mata Belekan dan Berair pada Anakuntuk anak anda dan juga Obat untuk Mengatasi Perut Kembung pada Anak yang Amanyang sudah banyak testimoni. juga dengan Penanganan Hidrokel Paling Mujarabyang terbukti ampuh dan jangan lupa lihat Cara Herbal dan Aman Mengobati Sinusitis Tanpa Obat semoga bermanfaat
Thanks

Antontasik mengatakan...

Terimakasih atas artikel yang bermanfaat dari anda, jangan lupa kunjungi pula Cara Mengobati Buah Zakar Bengkak Dan Terasa Sakit atau jika anak anda mengalami penyakit TBC, jangan lupa kunjungi pula Obat TBC Pada Anak Secara Cepat Dan Tradisionaldan juga dengan Cara Pengobatan Obat Darah Tinggi Herbal, sert jika anda ingin diet 12 Makanan Penurun Berat badanserta lihat pula pembahasan tentang Bumi Datar atau Bulat Menurut Islam Terimakasih.
Sekian

Hani mengatakan...

Sangat keren dan jua luar biasa dari Artikelnya. Jangan lupa kunjungi pula 3 Cara Mengenal Jati Diri dan 3 Cara Untuk Move-On Lebih Cepat . Jangan lupa untuk mencari obat Cara Mengobati campak Dengan Cepat yang pastinya Baik dan sehat dan juga Obat Pneumia Pada Ibu Hamil . InsyaAllah berkah dan Luar baisa.
Don't Forget yah.

AntonTasik mengatakan...

Best Help Full, Nice and Thanks for help full me..
Akad Kafalah
Tugas dan Fungsi RW
Traditional Market and Online Shop
Perbedaan Tradisional Market dan Online Shop
Akad Wadi'ah
10 Makanan Sumilangen
Akad Qadh

Semua Bisa mengatakan...

Nice
Menghilangkan Keriput Di Wajah Dengan Cepat dan Aman
Islam Itu Moderat - GUSMUS
Mengapa Menunda Pernikahan.
7 Penyebab Kulit Keriput di Usia Muda
25 Penyebab Kerutan Di Usia Dini
Hukum dan Cara Membayar Hutang Puasa Tahun Lalu
6 Kriteria Ulama Menurut KH. Sholeh Darat

bajulengan mengatakan...

Nice information and good and Best...
Cream Pengencang Kulit Wajah Paling Cepat dan Aman
Cara Menghilangkan Muka Kusam Saat Hamil
Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Permanen
MENGENAL TENTANG PEMASARAN
Bahaya Kanker Payudara
Apakah Syi'ah Itu Islam.?
Hukum Aqiqah Menurut 4 Madzhab (Mizan Al-Kubra)
Alhamdulillah, ISLAM di PAPUA Masuk Secara Perlahan
Sudjiwo Tedjo - Pejabat Militer Kelakuannya Sangat Milteristik

Admin Teras mengatakan...

Bagus sekali artikelnya, jangan lupa kunjungi pula artikel berkualitas di :
Cara Mengatasi Wajah Berminyak Dan Kusam
Cara Membuat Wajah Putih Bersih
Cara Memutihkan Wajah Pria dan Wanita Alami
Apakah Rebo Wekasan Itu HARI SIAL.?
Kondisi Ekonomi Indonesia 2017
Sejarah Pemikiran Ekonomi Menurut Ibnu Syai’bani
Hukum Cadar Dalam Islam
Membalikan Kedua Tangan
Penyakit Kuning
Solat Dibelakang Imam beda Madzhab

ana mengatakan...

daythammynet
Class College Education training Beauty teaching university academy lesson  teacher master student  spa manager  skin care learn eyelash extensions tattoo spray

Posting Komentar

Tulislah walau satu kata,.!!